Sebagai pemula Android, apa yang paling mengganggu saya datang di seluruh terminologi luar pemahaman saya. Tidak datang dari dunia Linux itu menjadi sulit untuk bersaing dengan kata-kata oh-begitu-sering digunakan tersebar di seluruh komunitas pembangunan. Demikian juga, karena saya tidak memahami persyaratan, akibatnya saya tidak dapat menentukan adalah sesuatu yang berguna bagi saya atau tidak. Dari apa yang saya lihat, masalah ini meluas ke banyak pemula dan pengguna bahkan rata-rata.
Satu kata yang biasa terjadi ketika bermain dengan ROM kustom dan firmware, dan bahkan tema yang deodexed dan odexed. Sebagian besar pengguna gagal untuk memahami apa sebenarnya istilah-istilah ini menyiratkan, dan sementara pengembang akan membanggakan lagi dan lagi tentang tema dan ROM yang deodexed, rata-rata pengguna yang tersisa mengerti untuk apa yang sedang terjadi.
Pada artikel ini, kita akan mencoba untuk menjelaskan apa odexed dan deodexed sarana, dan apa implikasi apakah itu membawa ke pengguna biasa.
APAKAH FILE ODEX itu?
Dalam sistem file Android, aplikasi datang dalam bentuk paket dengan ekstensi. APK. Paket aplikasi ini, atau APKs mengandung tertentu. File odex yang seharusnya berfungsi untuk menghemat ruang. Ini 'odex' file sebenarnya koleksi bagian dari aplikasi yang dioptimalkan sebelum booting. Melakukan hal itu mempercepat proses boot, karena bagian preloads dari aplikasi. Di sisi lain, juga membuat mereka melakukan hacking aplikasi sulit karena sebagian coding telah diekstrak ke lokasi lain sebelum eksekusi.
KEMUDIAN DATANG DEODEX
Deodexing pada dasarnya pengemasan ulang ini APKs dengan cara tertentu, sehingga mereka dipasang kembali ke dalam file classes.dex. Dengan melakukan itu, semua potongan paket aplikasi disatukan kembali dalam satu tempat, sehingga menghilangkan kekhawatiran dari APK dimodifikasi bertentangan dengan beberapa bagian odexed terpisah.
Singkatnya, ROM Deodexed (atau APKs) memiliki semua paket aplikasi mereka disatukan kembali dalam satu tempat, memungkinkan untuk modifikasi mudah seperti theming. Karena tidak ada potongan-potongan kode yang datang dari lokasi eksternal, ROM kustom atau APKs selalu deodexed untuk memastikan integritas.
Bagaimana ini bekerja
Untuk lebih culun di antara kita, OS Android menggunakan mesin berbasis Java virtual untuk aplikasi yang berjalan, yang disebut Dalvik Virtual Machine. Sebuah file dex deodexed, atau. Berisi cache yang digunakan oleh mesin virtual ini (disebut sebagai Dalvik-cache) untuk sebuah program, dan disimpan di dalam APK. Sebuah file. Odex, di sisi lain, adalah versi yang dioptimalkan file ini dex yang sama. Yang disimpan di sebelah APK sebagai lawan di dalamnya. Android berlaku teknik ini secara default untuk semua aplikasi sistem.
Sekarang, ketika sistem berbasis Android booting, cache davlik untuk VM Davlik dibangun menggunakan file-file odex,. Memungkinkan OS untuk mempelajari terlebih dahulu apa aplikasi akan dimuat, dan dengan demikian mempercepat proses booting.
Dengan deodexing ini APKs, pengembang benar-benar menempatkan file odex. Kembali ke dalam paket masing-masing APK. Karena kode semua sekarang terkandung dalam APK itu sendiri, maka ada kemungkinan untuk memodifikasi paket aplikasi tanpa bertentangan dengan lingkungan eksekusi sistem operasi.
KEUNGGULAN & Kekurangan
Keuntungan dari deodexing dalam kemungkinan modifikasi. Hal ini paling banyak digunakan dalam ROM kustom dan tema. Seorang pengembang membangun ROM kustom akan hampir selalu memilih untuk deodex paket ROM pertama, karena itu akan tidak hanya memungkinkan dia untuk memodifikasi APKs berbagai, tetapi juga meninggalkan ruang untuk post-install theming.
Di sisi lain, karena file odex. Seharusnya cepat membangun cache Dalvik, menghapusnya berarti waktu boot lagi awal. Namun, hal ini berlaku hanya untuk boot pertama kalinya setelah deodexing, karena cache masih akan bisa dibangun dari waktu ke waktu sebagai aplikasi yang digunakan. Kali lebih lama booting hanya dapat dilihat lagi jika cache Dalvik yang dihapus karena alasan tertentu.
Untuk pengguna biasa, implikasi utama adalah dalam kemungkinan theming. Tema untuk android datang dalam APKs juga, dan jika Anda ingin mengubah semua itu, Anda harus selalu memilih ROM kustom dedoexed.
Sumber : Sumber