Sharing Koneksi Internet Dengan Access Point TP-Link TL-WA801ND

watch_later Sabtu, 18 Maret 2017
*Perangkat yang digunakan adalah ONT FIBERHOME (ROUTER INDIHOME) 1 buaah Access Point TP-LINK TL-WA801ND, Laptop, dan kabel UTP straight secukupnya. Langkah-langkah prakteknya, ikuti tahapan-tahapan berikut ini. **KONFIGURASI ACCESS POINT UTAMA Menghubungkan Access Point dengan PC/Laptop Access Point (AP) yang dimaksud di sini adalah AP yang akan digunakan sebagai jaringan Wifi Utama untuk memancarkan sinyal/internet ke segala arah. Selanjutnya, sinyal tersebut akan diterima langsung oleh laptop client atau didistribusikan ulang AP Repeater WD agar dapat menjangkau jaringan yang lebih luas. Sebelum mengkonfigurasi AP, terlebih dahulu kita hubungkan AP dengan PC atau laptop yang akan digunakan untuk mengkonfigurasi AP. Masukkan salah satu konektor kabel UTP straight pada port Ethernet di AP, dan konektor UTP lainnya masukkan ke port LAN card di PC/laptop. Mengatur IP Address PC/Laptop Atur IP address laptop agar satu jaringan dengan IP default Access Point. IP default AP TP-Link TL-WA801ND adalah 192.168.0.254, sehingga kita bisa mengganti IP address laptop misalnya menjadi 192.168.0.1. Atau, kita bisa manfaatkan service DHCP server yang secara default sudah aktif pada AP sehingga kita tidak perlu susah-susah lagi mengatur IP addres laptop, cukup dengan memilih opsi Obtain, maka nanti laptop secara otomatis akan mendapatkan IP address dari AP. Untuk pengaturan IP address pada laptop, klik tombol Start >> Control Panel >> Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change adapter settings. Maka akan ditampilkan window berikut: Selanjutnya klik kanan pada interface Local Area Connection >> Properties >> Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) >> Obtain an IP address automatically >> Obtain DNS server address automatically >> OK >> OK. Pastikan laptop kita sudah mendapatkan IP address DHCP dari AP kita dengan mengkilik tombol Detail.
Konfigurasi Access Point (TP-Links TL-WA801ND) Selanjutnya kita akan mengakses AP menggunakan IP address defaultnya. Di sini diasumsikan bahwa AP sudah direset sehingga konfigurasinya adalah default. Dalam keadaan default, IP address AP TP-Links TL-WA801ND adalah 192.168.0.254 dan DHCP servernya sudah berjalan. Buka browser, pada address bar, ketikkan “192.168.0.254” (tanpa tanda petik). Pada tampilan otentikasi, ketikkan admin pada masing-masing kolom User Name, dan Password >> Log In.
Pada tampilan awal web browser TP-Link, klik Exit untuk menjalankan konfigurasi secara manual.
Untuk konfigurasi awal AP, terlebih dahulu kita non aktifkan status WPS agar tidak ada permintaan otentikasi melalu PIN ketika PC client dikonekkan ke AP. Caranya klik menu WPS >> Disable WPS. Pastikan tampilan WPS Status menjadi Disabled.
Konfigurasi IP address LAN Access Point Langkah selanjutnya, memberikan IP address pada interface LAN AP. IP address LAN AP yang akan kita berikan harus mengikuti IP Gateway dari Modem, IP address LAN AP adalah 192.168.5.100, atau lainnya (asal jangan 192.168.5.254). Untuk pengaturan IP address LAN AP, klik menu Network >> pada Type pilih Static AP, pada IP Address ketik 192.168.5.100. Selanjutnya pada Subnet Mask ketikkan 255.255.255.0. Mengapa?? Karena pada Modem, IP addressnya adalah 192.168.254/24, di mana angka /24 menunjukkan kelas C, dimana Sunet Masknya adalah 255.255.255.0. Selanjutnya, isikan pada kolom Gateway menjadi 192.168.5.254, kemudian Save. Jika Jika muncul konfirmasi reboot AP, klik OK. Secara ringkas lihat tampilan berikut.
Setelah proses reboot AP selesai, jika koneksi antara PC/laptop dengan AP terputus, hal ini disebabkan IP address antar laptop dengan AP tidak satu jaringan lagi. Untuk mengatasi hal ini, setting kembali IP address PC/laptop kita agar satu network dengan IP address AP yang sudah kita rubah. Dalam contoh ini kita buat saja IP address PC/laptop kita menjadi 192.168.5.200, seperti berikut.
Konfigurasi Wireless Jika sudah dirubah IP address PC/laptop, akses kembali AP menggunakan web browser dengan mengetikkan 20.20.100.254 pada address bar. Dalam konfigurasi wireless ini, kita akan mensetting SSID, yaitu nama jaringan wireless (nama Wifi) yang nanti akan diakses oleh PC client wireless. Selain itu, di menu ini juga dilakukan pengaturan keamanan wireless, sehingga apabila client hendak konek ke jaringan Wifi ini, maka terlebih dahulu harus memasukkan password wirelessnya. Langkah-langkah konfigurasi Wireless AP adalah klik menu Wireless >> Wireless Settings >> Operation Mode = Access Point >> Wireless Network Name = ketikkan RAMBO (hanya contoh), >> Save. Konfigurasi detailnya seperti gambar berikut.
Selanjutnya klik sub menu Wireless Security. Di sini kita mengatur password untuk otentikasi bagi setiap PC client yang akan terhubung ke jaringan wireless. Pilihlah opsi keamanan WPA/WPA2-Personal (Recommended) yang merupakan tingkat keamanan wireless paling baik. Masukkan passwordnya minimal 8 digit, lalu Save.
Konfigurasi DHCP Access Point Pengaturan selanjutnya, konfigurasi DHCP pada AP agar memberikan IP dhcp pada PC client. Dengan pengaturan dhcp ini, PC client tidak perlu lagi setting IP address secara manual, karena secara otomatis AP akan menyewakan IP address kepada PC client untuk rentang waktu tertentu, tergantung Lease Time-nya. Untuk pengaturan DHCP pada AP ini, klik menu DHCP >> pilih opsi Enable pada DHCP Server. Untuk kolom Start IP Address dan End IP address, tentukan sebanyak jumlah client yang dihubungkan. Pada kolom Default Gateway isikan IP address Modem yaitu 192.168.5.254. Selanjutnya pada Primary DNS ketikkan saja kembali IP Gateway 192.168.4.254 dan Secondary DNS ketikkan 8.8.8.8, lalu Save. Jika ada konfirmasi reboot, klik OK dan cari link Click here. Maka AP akan reboot.
Pengamanan Access Point Langkah terakhir konfigurasi AP yang sering terlupakan adalah mengganti user dan password admin, agar AP tidak bisa lagi diakses menggunakan user default admin. Tujuannya adalah agar AP kita tidak diacak-acak oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengakibatkan jaringan Wifi kita tidak aman atau disabotase oleh orang lain. Untuk mengganti user default admin, klik menu System Tools >> Password. Isikan pada kolom Old User Name : nama user yang lama, pada Old Password : kode password yang lama. Kemudian isikan pada kolom New User Name : nama user yang baru, pada New Password dan Confirm New Password : kode password yang baru. Setelah diisi, klik tombol Save.
Selanjutnya, reboot AP dengan mengklik tombol Reboot, agar seluruh konfigurasi yang telah dibuat segera diaktifkan.
Menghubungkan AP ke Switch/Modem Pindahkan konektor UTP straight yang terhubung di laptop ke port Modem atau ke Switch, seperti gambar topologi di atas, sehingga sekarang AP terhubung ke Modem atau Switch melalui kabel UTP straight. Menguji koneksikan PC Client/Laptop ke Jaringan Wifi Setelah proses reboot AP selesai dan AP telah diubungkan ke Modem/Switch, selanjutnya kita uji koneksi PC client/laptop ke AP melalui wireless. Aktifkan dahulu perangkat wireless laptop. Lalu cari SSID yang sudah kita buat sebelumnya. Caranya, dari Taskbar, klik ikon Wireless >> Wifi_Siswa>> Connect. Pada Security key ketikkan passwordnya yaitu 12345678 >> OK.
Selanjutnya perhatikan status wireless apakah sudah konek ke jaringan internet atau belum. Jika tampilan sudah seperti gambar berikut, maka koneksi ke internet sudah berjalan.
Buka browser kembali, ketikkan alamat di internet untuk mengakses alamat website, misalnya wwww.zalzondabuzz.com. Jika bisa mengakses halaman web seperti berikut ini, berarti konfigurasi AP utama sudah berhasil kita lakukan. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi AP Repeater WDS, yang akan memperluas dan mendistribusikan sinyal internet yang diperoleh dari AP utama.



sentiment_satisfied Emoticon